Sabtu, 22 Juni 2013

Sekedar Angan

Dahulu, butir-butir angan saling bertemu
Memperkenalkan diri di depan cerminan mimpi
Saling berbagi menikmati matahari
Mengelilingi bumi bersama bulan purnama
Setiap hati yang dimiliki semua insan 
Kala itu bermekaran

Bertahun-tahun saling mengenal
Memberi arti lewat cahaya malam
Berbulan-bulan saling memandang
Bermain di tepi pasir putih
Banyak hari terlewati
Menghadirkan kesan di saat matahari terbit

Namun sekarang ini mulai berbeda
Butiran yang telah terbiasa besama
Dipisah begitu saja oleh dunia
Hati yang saling mengikat
Terbuyar indah seperti lamunan

Meskipun satu sama lain saling menyayangi
Selalu memberi lebih dari yang dari yang dia miliki
Namun angkasa tak kunjung memberi arti
Apa maksud semua ini
Molekul penyatu itu, kini telah hancur

Hati ini berharap tak pasti
Ada rasa ingin mencegah takdir yang hadir
Tetapi daya tak terlalu mahir
Untuk memberi sejenak waktu bertatap muka

Hanya memohon kepada Tuhan
Tetap jaga hati mereka bersatu 
Berjanji di bawah sinar mentari
Tetap erat di samping daun berembun


Untuk kalian yang telah terpisah jarak denganku,
Ustadzah Niken
Teman SMP ku Daniati
My old friend Fayi

Aku, mereka, kami semua mencintai kalian

2 komentar: